Rabu, 31 Oktober 2018

8 Nutrisi tersembunyi di dalam terung

8 Nutrisi tersembunyi di dalam terung


Terung, sayuran warna ungu yang cenderung punya sedikit penggemar. Padahal sayuran tersebut memiliki banyak nutrisi yang tersembunyi. Apa saja? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Care2 berikut ini.
Terung mengandung zat besi, kalsium, dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Baik diolah dengan cara digoreng, direbus, dipanggang, atau dibakar, terung tetap memiliki cita rasa lezat dan nutrisi yang menyehatkan.
Terung juga kaya akan nutrisi yang meningkatkan sirkulasi darah. Akan tetapi nutrisi tersebut berada di bagian kulitnya. Jadi nikmati terung tanpa dikupas terlebih dahulu.
    1. Terung menawarkan serat yang melancarkan pencernaan. Makan terung secara teratur pun mampu menurunkan risiko kanker usus besar.
    2. Terung sangat rendah kalori, berserat tinggi, dan tidak punya lemak sama sekali. Sehingga makan terung bisa membuat Anda kenyang lebih lama.
    3. Selama puluhan tahun, terung digunakan untuk mengontrol diabetes. Penelitian terbaru pun membuktikan hal tersebut. Karena kandungan serat dan karbohidrat rendah larut pada terung, keduanya bisa mengontrol gula darah dalam tubuh.
    4. Terung pun berperan dalam menjaga kesehatan jantung. Nutrisi di dalamnya ampuh menurunkan kolesterol. Akan tetapi cara mengolahnya harus benar. Misalnya dipanggang di dalam oven sehingga tidak menyerap minyak terlalu banyak seperti ketika digoreng.
    5. Nutrisi lain yang ada dalam terung adalah bio-flavonoid. Khasiatnya bisa mengontrol tekanan darah tinggi dan menurunkan stres.
    6. Makan terung secara teratur mampu mencegah penggumpalan darah. Hal itu dikarenakan kandungan vitamin K yang memperkuat dinding pembuluh darah.

    Itulah berbagai nutrisi tersembunyi di balik sayuran warna ungu, terung. Ayo makan terung dan rasakan seluruh manfaat kesehatannya.

    8 Manfaat Hebat Terung yang Belum Diketahui


    8 Manfaat Hebat Terung yang Belum Diketahui




    Terung merupakan sayuran yang tumbuh liar di India. Namun sekarang, sayuran yang sejenis dengan paprika ini dapat ditemui di seluruh dunia. Semula, banyak yang menganggap terung adalah makanan yang tidak bergizi.
    Namun, itu merupakan pemahaman yang salah. Terung dapat membantu Anda hidup sehat. Berikut ini beberapa manfaat dari mengonsumsi terung, dilansir laman Care2, Rabu (9/11/2016).
    1. Besi, kalsium, dan mineral lainnya di terung memasok nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Terung dapat dimasak dengan berbagai cara, seperti digoreng, panggang, atau rebus tetap lezat dan bergizi.
    2. Dalam terung terkandung nutrisi nabati tertentu yang dapat meningkatkan sirkulasi darah dan menyehatkan otak. Tapi ingat, nutrisi terkonsentrasi pada kulit terung, jadi jangan dibuang saat memasak maupun mengonsumsinya.
    3. Terung menyediakan serat yang dapat melindungi saluran pencernaan. Bahkan, rutin mengonsumsi terung dapat melindungi Anda dari kanker usus besar.
    4. Buah ungu gelap ini rendah kalori, hanya 35 gram per cangkir. Tidak mengandung lemak dan kadar serat yang tinggi sehingga membantu Anda cepat kenyang.
    5. Selama berabad-abad, terung telah digunakan untuk mengendalikan dan mengelola diabetes. Penelitian modern memvalidasi peran ini, semua karena serat tinggi dan rendah kandungan karbohidrat yang larut pada terung.
    6. Terung juga memiliki peran dalam perawatan jantung. Studi penelitian menunjukkan bahwa mereka dapat menurunkan kolesterol buruk. Tapi Anda harus memasaknya dengan cara yang benar untuk mendapatkan manfaatnya.
    Terung goreng menyerap banyak lemak, sehingga berbahaya dan berat. Sebaliknya, panggang pada 400 derajat akan memberikan manfaat kesehatan yang baik.
    7. Tinggi bioflavonoid yang terdapat pada terung bisa mengontrol tekanan darah tinggi, membatasi kolesterol serta meredakan stres.
    8. Konsumsi secara teratur dapat membantu mencegah pembekuan darah. Vitamin K dan bioflavonoid yang terdapat pada terung juga memperkuat kapiler.

    Terung

    Terung

    Jump to navigationJump to search
    Terung
    Solanum melongena ja02.jpg
    Klasifikasi ilmiah
    Kingdom:Plantae
    Kelas:Magnoliopsida
    Subkelas:Asteridae
    Ordo:Solanales
    Famili:Solanaceae
    Genus:Solanum
    Spesies:S. melongena
    Nama binomial
    Solanum melongena
    L.
    Terung (Solanum melongena, di Pulau Jawa lebih dikenal sebagai terong) adalah tumbuhan penghasil buah yang dijadikan sayur-sayuran. Asalnya adalah India dan Sri Lanka. Terung berkerabat dekat dengan kentang dan leunca, dan agak jauh dari tomat.
    Terung ialah terna yang sering ditanam secara tahunan. Tanaman ini tumbuh hingga 40–150 cm (16-57 inci) tingginya. Daunnya besar, dengan lobus yang kasar. Ukurannya 10–20 cm (4-8 inci) panjangnya dan 5–10 cm (2-4 inci) lebarnya. Jenis-jenis setengah liar lebih besar dan tumbuh hingga setinggi 225 cm (7 kaki), dengan daun yang melebihi 30 cm (12 inci) dan 15 cm (6 inci) panjangnya. Batangnya biasanya berduri. Warna bunganya antara putih hingga ungu, dengan mahkota yang memiliki lima lobus. Benang sarinya berwarna kuning. Buah tepung berisi, dengan diameter yang kurang dari 3 cm untuk yang liar, dan lebih besar lagi untuk jenis yang ditanam.
    Cara menanam tanaman terung adalah disemai, setelah tumbuh 4 daun sejati kemudian ditanam (dijadikan bibit terlebih dahulu). Panen dimulai pada 70-80 hari setelah semai selanjutnya setiap 5 hari.
    Dari segi botani, buah yang dikelaskan sebagai beri memiliki banyak biji yang kecil dan lembut. Biji itu dapat dimakan tetapi rasanya pahit karena mengandung nikotin, sejenis alkaloid yang banyak dikandung tembakau.

    Minggu, 28 Oktober 2018

    6 Cara Mudah Mengatasi Masalah Bau Setelah Makan Jengkol

    Untuk tetap bisa makan jengkol dengan nyaman, setidaknya gunakan 6 Cara Mudah Mengatasi Masalah Bau Setelah Makan Jengkol yang berikut ini : 


    1. Menghilangkan bau jengkol dengan daun kemangi 

    Daun kemangi sudah sejak lama diketahui sangat ampuh untuk mengatasi masalah bau badan. Selain itu bahan alami dari daun kemangi ternyata juga baik untuk menetralisir bau yang ditimbulkan setelah makan jengkol. Caranya, cukup kunyah beberapa lembar daun kemangi setelah makan jengkol. 

    2. Menghilangkan bau jengkol dengan daun mint 

    Daun mint sudah sangat terkenal kesegarannya. Rasanya semriwing. Beberapa produk r0k0k bahkan menggunakan daun ini untuk menambah cita rasanya. Rasanya memang cool. Selain itu kesegaran daun mint ternyata juga bisa digunakan untuk menetralisir bau yang ditimbulkan setelah menyantap jengkol. Caranya, seperti di atas. Kunyah beberapa lembat daun mint setelah makan jengkol. 

    3. Menghilangkan bau jengkol dengan pisang 

    Umumnya pisang dikonsumsi setelah makan besar. Ini sangat bagus. 
    Selain sebagai hidangan pencuci mulut, serta mempermudah pencernaan, pisang juga membantu menetralisir bau dari jengkol. 
    Karena itu sebaiknya biasakan mengkonsumsi yang satu ini. 

    4. Menghilangkan bau jengkol dengan kopi 

    Yang ini malah lebih enak lagi. Setelah menikmati sedapnya jengkol, menyerutup secangkir kopi. 
    Betapa segarnya. 
    Yang cukup jarang diketahui, kopi ternyata juga mengandung bahan alami yang mampu menyerap bau jengkol. 

    5. Menghilangkan bau jengkol dengan larutan garam. 

    Selain memiliki sifat antibiotik, larutan garam juga bisa dimanfaatkan untuk menetralisir bau dari jengkol. Anda cukup melarutkan garam secukupnya dalam air hangat, lalu gunakan untuk berkumur setelah makan jengkol. 

    6. Menghilangkan bau jengkol dengan beras 

    Cara yang terakhir mungkin agak kurang enak. Sebab untuk menghilangkan bau jengkol, anda harus mengunyah beras mentah. 
    Ambil segenggam beras, lalu kunyah hingga lembut. 

    Nah itulah 6 Cara Mudah Mengatasi Masalah Bau Setelah Makan Jengkol. 

    Dengan cara-cara di atas anda tetap bisa menikmati rasa khas dari jengkol tanpa merasa risih dan terganggu dengan baunya. 
    Silahkan dipilih dan dicoba. 

    Yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Makan

    Yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Makan


    Makan adalah salah satu cara kita manusia (dan juga makhluk lainnya) untuk mempertahaankan hidupnya. Makan pun ada teknik dan caranya, tidak boleh dengan sembarangan. Kita harus makan makanan yang sehat dan bergizi agar terhindar dari penyakit.
    Namun pola makan yang salah ternyata justru dapat membahayakan kita. Salah satunya adalah kebiasaan setelah makan. Ada beberapa kebiasaan setelah makan yang sebaiknya dihindari, diantaranya adalah:
    1 . Makan buah-buahan
    Kebiasaan makan buah setelah makan ternyata adalah kebiasaan yang keliru. Setelah makanan masuk ke lambung, lambung membutuhkan waktu 1-2 jam untuk mencerna, jika seusai makan lalu menyantap buah, buah akan terhambat oleh makanan yang telah lebih dulu disantap, akibatnya buah-buahan tidak bisa tercerna secara normal. Jika berlangsung lama, akan menyebabkan gejala perut kembung, diare atau susah buang air besar dan gejala lainnya.
    2. Mengendorkan ikat pinggang
    Mengendorkan ikat pinggang setelah makan, meskipun terasa agak nyaman, tapi hal tersebut dapat mengakibatkan turunnya tekanan dalam rongga perut, memaksa lambung turun (terjuntai). Jika kebiasan tersebut terus dilakukan, akan benar-benar mengidap lambung turun.

    3. Minum teh kental
    Minum teh seusai makan, dapat mengencerkan getah lambung, akibatnya mempengaruhi pencernaan makanan. Selain itu, daun teh banyak mengandung tanin (asam tanat), jika minum teh seusai makan, akan membuat protein yang belum sempat dicerna lambung menyatu dengan asam tanat dan membentuk sedimen yang tidak mudah dicerna, sehingga mempengaruhi serapan protein. Teh juga dapat menghambat serapan zat besi, jika keadaan demikian berlangsung lama dapat terjadi gejala anemia karena kurang zat besi.
    4. Merokok
    Bahaya merokok sehabis makan lebih besar 10 kali lipat dibanding hari-hari biasa! Ini dikarenakan peredaran darah pada saluran pencernaan sehabis makan meningkat, akibatnya sejumlah besar kandungan dalam rokok yang tidak baik bagi kesehatan diserap, sehingga bisa merusak hati, otak besar dan pembuluh darah jantung dan menyebabkan penyakit pada aspek-aspek terkait ini.
    5. Jalan-jalan
    Langsung berjalan setelah makan akan menyebabkan lemahnya proses pencernaan terhadap serapan gizi. Terutama manula, fungsi jantung melemah, penyempitan pembuluh darah, banyak berjalan seusai makan akan timbul gejala tekanan darah menurun dan lain – lain gejala.
    6. Mandi
    Mandi sehabis makan, volume aliran darah pada permukaan tubuh akan meningkat, dan volume aliran darah pada saluran usus dan lambung akan berkurang, sehingga membuat fungsi pencernaan usus lambung melemah, dan menyebabkan pencernaan buruk.
    7. Mengemudikan mobil
    Rawan terjadi kecelakaan jika habis makan lalu menjalankan kendaraan. Ini dikarenakan sehabis makan lambung dan usus membutuhkan sejumlah besar darah dalam mencerna makanan, mengakibatkan organ otak besar kekurangan darah untuk sementara waktu, sehingga dengan demikian dapat menyebabkan kesalahan operasional.
    8. Berkaraoke
    Seusai makan isi lambung kita membesar, dinding lambung menjadi tipis, volume aliran darah meningkat, saat demikian, bernyanyi dapat membuat sekat ronga badan pindah ke bawah, beban rongga perut bertambah, jika ringan akan menyebabkan pencernaan buruk, sebaliknya dapat menyebabkan gangguan pada lambung dan gejala penyakit lainnya.
    9. Langsung Tidur
    Sesungguhnya langsung tidur setelah makan akan menyebabkan tidak sempurnanya proses pencernaan yang akan menyebabkan kerusakan lambung atau radang lambung.
    Semoga informasi tentang kebiasaan yang tidak boleh dilakukan setelah makan diatas dapat bermanfaat untuk anda dan keluarga.

    3 Bahaya Jengkol bagi Kesehatan Manusia

    3 Bahaya Jengkol bagi Kesehatan Manusia


    Mungkin anda sudah tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini yaitu jengkol. Makanan yang memiliki biji keping dua dan memiliki bau yang sangat khas ini banyak digemari oleh para penggemarnya karena rasa dan baunya yang khas serta dapat meningkatkan nafsu makan. Masalah yang kerap kali ada dalam jengkol adalah bau yang sangat menyengat dan jika dimakan juga baunya tidak mudah hilang bahkan sampai pada menjadi urin bau tersebut juga masih ada sehingga banyak orang yang merasa terganggu dengan adanya bau jengkol ini.

    Selain rasa dan baunya yang khas dan nikmat, di dalam jengkol juga terdapat banyak kandungan nutrisi yang sangat baik bagi kesehatan. Protein di dalam jengkol terhitung tinggi bahkan melampaui protein yang terdapat di dalam kedelai dan kacang hijau. Protein ini akan mampu mengganti sel-sel yang telah rusak di dalam tubuh, membentuk jaringan baru serta sangat berguna bagi perkembangan hormone yang berperan pada tingkat kecerdasan seseorang. Bukan itu saja di dalam jengkol juga terdapat kandungan zat besi yang memiliki fungsi sebagai pembentuk hemoglobin di dalam darah yang mengangkut oksigen serta mengeluarkan karbon dioksida.
    Makanan yang mengandung zat besi sangat penting di dalam tubuh, karena jika kekurangan zat besi maka tubuh akan merasakan lemah dan lesu serta pucat. Selain itu kandungan kalsium dan fosfor jengkol juga sangat baik untuk kesehatan tulang. Kandungan nutrisi dan gizi di dalam jengkol ini sangat baik bukan? Namun jangan senang dulu karena ternyata dibalik mengkonsumsi jengkol juga terdapat banyak bahaya di dalamnya yang perlu anda ketahui. Berikut ini adalah beberapa bahaya yang tersembunyi di dalam jengkol.
    Berikut ini sejumlah bahaya jengkol bagi kesehatan :
    1. Bau Mulut
    Ketika mengkonsumsi jengkol yang pertama kali akan muncul adalah baunya yang sangat menyengat. Baunya ini termasuk jenis bau yang susah dihilangkan meskipun anda sudah menggosok gigi dan makan makanan lainnya. di dalam tempat masakan jengkol juga akan menjadi sulit dihilangkan. Jika sudah masuk ke dalam tubuh tidak hanya sampai disitu saja namun juga jika sudah menjadi urin juga akan masih menimbulkan bau yang sangat menyengat serta menganggu.
    Bau ini disebabkan oleh di dalam jengkol terdapat kandungan asam amino beserta sulfur (S) nah ketika asam amino tersebut mengalami perpecahan dalam bentuk yang lebih kecil lagi atau terdegradasi maka bisa menyebabkan bau yang sangat menyengat dan tidak enak. Apalagi karena adanya sulfur tersebut membuat bau tersebut menjadi gas yang bisa kemana saja arah udaranya.
    1. Asam Jengkolat
    Di dalam jengkol juga terdapat zat asam yang sangat berbahaya yang mampu menyebabkan penyakit jengkolan. Penyakit jengkolan ini biasanya diawali dengan rasa nyeri dan sakit pada bagian pinggang dan kemudian akan disusul dengan rasa melilit pada perut. Para penderita penyakit jengkolan ini biasanya akan mengalami kesulitan buang air kecil dan menjadi penyebab sakit ketika buang air kecil.
    Banyak orang yang mengeluhkan hal ini jika terlalu banyak makan jengkol. Pada kondisi yang lebih parah bahkan penyakit jengkolan ini bisa menyumbat saluran kandung kemih sehingga tidak bisa buang air kecil.
    Asam jengkolat yang terdapat di dalam jengkol ini sudah umum diketahui oleh masyarakat. asam jengkolat merupakan asam sejenis protein namun tidak dapat dicerna oleh tubuh. karena hal itulah asam jengkolat ini berpotensi menjadi Kristal di dalam pembuluh darah sehingga menyumbat pembuluh darah itu sendiri. Jika dibiarkan maka dalam jangka panjang akan mampu menjadi penyebab batu ginjal yang cukup serius dan juga mampu menyebabkan kencing batu. Penyakit ini tentunya tidak bisa diabaikan begitu saja karena jika dibiarkan akan mampu menjadikan hal-hal yang tidak diinginkan bahkan fatal sampai pada kematian.
    1. Bahaya untuk Penderita Asam Urat
    Para penderita asam urat juga disarankan untuk tidak mengkonsumsi jengkol karena cukup berbahaya dan bisa menyebabkan pengkristalan asam urat yang lebih banyak di dalam sendi dan akan membuat para penderitanya mengalami asam urat yang parah. Jika ini diteruskan maka bisa menjadi hal yang lebih parah lagi nantinya.
    Secara umum memang tidak semua orang yang makan jengkol akan langsung menderita penyakit jengkolan namun semuanya pasti akan mendapatkan bau yang tidak enak. Jengkol akan mampu menjadi penyakit jengkolan jika dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti seberapa banyak kadar asam jengkolat yang masuk dan mampu ditolerir oleh tubuh. Jika jumlah jengkol yang dimakan tidak terlalu banyak maka gangguan penyakit jengkolan bisa diminalisirkan namun jika makan jengkol dalam jumlah yang sangat banyak maka akan sangat berpotensi menjadi penyakit jengkolan ini.
    Selain itu penyakit jengkolan juga akan diderita oleh seseorang dan itu tergantung juga dari daya tahan tubuh para penikmat jengkol itu sendiri. Jika para penikmat jengkol sudah menderita penyakit yang berkaitan dengan batu ginjal dan penyumbatan pembuluh darah maka resiko terkena penyakit jengkolan juga akan meningkat.
    Selain itu orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah juga akan rentan mengalami penyakit jengkolan dibandingkan dengan mereka yang memiliki ketahanan tubuh lebih tinggi.
    Selain faktor yang disebutkan di atas, penyakit jengkolan ini juga bisa terjadi tergantung pada keadaan Ph dan tingkat asam urin. Masing-masing orang memiliki kondisi urin yang berbeda-beda sehingga bisa saja satu orang yang memiliki urin bersifat asam akan lebih beresiko mengalami penyakit jengkolan sedangkan pada orang yang memiliki urin bersifat netral akan lebih sedikit mengalami resiko terkena penyakit jengkolan.
    Nah, itulah penjelasan mengenai bahaya yang tersembunyi di dalam jengkol. Sebenarnya boleh-boleh saja jika ingin mengkonsumsi jengkol karena di dalam jengkol juga terdapat berbagai kandungan nutrisi dan gizi yang baik bagi tubuh. namun harus perlu diingat bahwa anda tidak boleh mengkonsumsi jengkol dalam jumlah yang sangat banyak dan juga dalam tempo yang sering terutama jika anda memiliki kondisi kesehatan tertentu yang berkaitan dengan penyumbatan pembuluh darah. jadi, semuanya ada di tangan anda dan anda sendirilah yang perlu waspada pada apa yang akan anda makan supaya tidak membuat tubuh sakit.

    8 Trik Masak Jengkol biar Gak Berbau, Bakal Lezat Banget Nih

    8 Trik Masak Jengkol biar Gak Berbau, Bakal Lezat Banget Nih

    8 Trik Masak Jengkol biar Gak Berbau, Bakal Lezat Banget Nih
    Jengkol merupakan menu makanan yang tidak asing lagi bagi warga Jakarta. Tapi, banyak orang yang kurang suka makan jengkol, karena bau. Sebenarnya, jika melalui proses pengolahan dan memasak yang benar, jengkol bisa lezat banget, lho!
    Coba ikuti trik-trik berikut ini ya:

    1. Pastikan jengkol sudah dikupas dan dicuci bersih

    8 Trik Masak Jengkol biar Gak Berbau, Bakal Lezat Banget Nih
    Terkadang, kita terburu-buru dalam memasaknya. Sehingga proses pengupasannya terlalu cepat dan banyak kulit tertinggal. Pada proses pencucian pun sama. Mungkin hanya dibilas saja tanpa diaduk atau dibersihkan beberapa kali terlebih dahulu.

    2. Rendam dengan air cucian beras selama semalam

    8 Trik Masak Jengkol biar Gak Berbau, Bakal Lezat Banget Nih
    Setelah dikupas dan dicuci, kamu bisa merendam jengkol dalam air cucian beras. Jadi, setelah mencuci beras, tak perlu dibuang airnya. Ini bisa membantu untuk menghilangkan bau tak sedap pada jengkol.

    3. Rebus dengan api kecil agar bumbu meresap sempurna

    8 Trik Masak Jengkol biar Gak Berbau, Bakal Lezat Banget Nih
    Terkadang, proses pengolahannya sudah benar, tapi memasaknya terlalu terburu-buru. Agar bumbu merasuk dan menghilangkan bau tak sedapnya, rebuslah dengan api kecil.

    4. Bisa juga rebus dulu dengan kopi bubuk

    8 Trik Masak Jengkol biar Gak Berbau, Bakal Lezat Banget Nih
    Kalau mau lebih pasti lagi, kamu bisa merebus dengan kopi bubuk dulu sebelum mencampurkannya dengan aneka bumbu. Melalui metode ini, bau jengkol dijamin hilang sirna.

    5. Konsumsi jengkol dengan kudapan lain agar tidak kaget

    8 Trik Masak Jengkol biar Gak Berbau, Bakal Lezat Banget Nihno.id
    Saat makan jengkol, makanlah bersamaan dengan lauk lain seperti ayam, atau mungkin sayur dan sambal. Sehingga rasa jengkol tidak mendominasi. Apabila sudah terbiasa, barulah kamu bisa mencoba makan jengkol itu sendiri.

    6. Makan jengkol dengan bumbu yang banyak

    8 Trik Masak Jengkol biar Gak Berbau, Bakal Lezat Banget Nih
    Agar rasanya lezat, guyurlah jengkol tersebut dengan bumbu. Bumbu yang banyak ini akan menghilangkan bau dan menambah kelezatannya.

    7. Hindari ekspektasi buruk

    8 Trik Masak Jengkol biar Gak Berbau, Bakal Lezat Banget Nih

    Meskipun jengkol sudah terkenal sebagai makanan yang mengeluarkan bau tak sedap, kamu tak boleh berburuk sangka sebelum mencoba makan jengkol. Jika kamu sudah berpikiran bahwa jengkol tidak enak, maka seenak apa pun jengkol itu rasanya pasti tidak memuaskan.

    8. Bagi yang pertama makan jengkol, makanlah di restoran terpercaya

    8 Trik Masak Jengkol biar Gak Berbau, Bakal Lezat Banget Nih
    Hindari makan jengkol di warteg atau tempat-tempat yang tidak spesial menyediakan menu jengkol. Kamu bisa mencari restoran spesialis makanan Indonesia yang menyediakan jengkol dan mencobanya terlebih dahulu. Jika restoran tersebut sudah spesialis masakan Indonesia, biasanya jengkolnya lezat dan tak berbau.
    Sebagai orang Indonesia, kamu wajib mencicipi jengkol. Kita patut bangga lho dengan kekayaan kuliner Indonesia ini. Banyak orang luar negeri yang menyukai jengkol karena rasanya menyerupai daging. Cobain, deh!

    Manfaat Makan Jengkol untuk Kesehatan (Asal Jangan Terlalu Banyak)

    Manfaat Makan Jengkol untuk Kesehatan (Asal Jangan Terlalu Banyak)

    Jangan menilai jengkol hanya dari baunya saja. Memang sih, tidak sedikit orang yang menghindari jengkol karena baunya yang kurang sedap. Tapi, coba pikir dua kali untuk menolak makan jengkol, sebab jengkol ternyata memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Lalu apa saja manfaat jengkol bagi tubuh?

    Berbagai manfaat jengkol bagi kesehatan

    Sebenarnya, jika jengkol dimasak dengan baik, baunya yang kurang sedap itu akan berkurang. Selain itu, proses pemasakan yang benar membuat makanan ini memiliki rasa yang cukup lezat dan tekstur yang legit, yang bisa menggugah selera Anda.
    Tak hanya bisa memuaskan nafsu makan Anda, jengkol juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, yaitu:

    1. Jengkol mengandung antioksidan tinggi, baik untuk mencegah berbagai penyakit kronis

    Percaya tidak kalau mencegah pertumbuhan kanker adalah salah satu manfaat jengkol? Ya, jengkol mengandung ternyata mengandung banyak antioksidan yang bisa Anda jadikan senjata untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh. Jenis antioksidan yang dimiliki jengkol adalah polifenol, flavoniod, terpenoid, dan alkaloid.
    Zat-zat antioksidan tersebut memiliki kemampuan untuk menjaga tubuh dari efek samping radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit jantung, diabetes, dan gangguan metabolik lain.

    2. Jengkol mampu mencegah penyakit diabetes

    Meskipun masih sedikit penelitian yang membuktikan manfaat jengkol, namun salah satu percobaan yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa jengkol mampu menurunkan kadar gula darah setelah makan.
    Jika dilakukan penelitian lebih lanjut, bukan tidak mungkin para ahli dapat membuktikan jengkol baik untuk mencegah penyakit diabetes dan mengendalikan gula darah pada penderita diabetes. Sebab, dalam penelitian yang dilakukan pada tikus tersebut, peneliti mengaku melihat kelompok tikus yang mengonsumsi jengkol memiliki kelenjar langerhans yang lebih aktif. Kelenjar langerhans ini bertanggung jawab dalam menghasilkan hormon insulin dan berbagai hormon yang mengatur gula darah di dalam tubuh.

    3. Makan jengkol membuat Anda terhindar dari sakit maag

    Percobaan yang dilakukan pada tikus menunjukkan jika tikus yang makan jengkol cenderung terlindung dan terhindar dari gangguan pencernaan, seperti sakit maag. Kelompok tikus yang mengonsumsi jengkol mengalami peningkatan enzim superoxide dismutase (SOD), yaitu enzim yang berperan penting dalam melindungi dinding lambung dari luka akibat asam lambung.

    Tapi awas, jangan terlalu sering makan jengkol!

    Jengkol juga terbukti mengandung beberapa zat yang bisa membahayakan kesehatan jika dikonsumsi terlalu banyak. Dalam beberapa penelitian, jengkol memiliki kandungan nitrogen yang cukup tinggi, yang dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal dan masalah pada sistem perkemihan.
    Jika Anda gemar makan jengkol, maka Anda harus hati-hati sebab Anda dapat mengalami keracunan akibat makanan kegemaran Anda tersebut. Meskipun dinyatakan dalam sebuah penelitian jika keracunan jengkol adalah peristiwa yang langka, namun kondisi ini dapat membuat seseorang mengalami gagal ginjal.

    Jengkol

    Jump to navigationJump to search
    Jering/jengkol
    Pithecellobium jiringa.JPG
    Klasifikasi ilmiah
    Kingdom:Plantae
    Filum:Magnoliophyta
    Kelas:Magnoliopsida
    Ordo:Fabales
    Famili:Fabaceae
    Subfamili:Mimosoideae
    Genus:Archidendron
    Spesies:A. pauciflorum
    Nama binomial
    Archidendron pauciflorum
    (Benth.) I.C.Nielsen
    Sinonim
    Archidendron jiringa
    Pithecellobium jiringa
    Pithecellobium lobatum
    Jengkol (Archidendron pauciflorum, sinonim: A. jiringaPithecellobium jiringa, dan P. lobatum) atau jering adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara. Bangsa Barat menyebutnya sebagai dog fruit. Bijinya digemari di Malaysia (disebut "jering"), Myanmar (disebut "da nyin thee'"), dan Thailand (disebut "luk-nieng" atau "luk neang").[1] Masyarakat Indonesia mengenalnya sebagai bahan pangan.
    Jengkol termasuk suku polong-polongan (Fabaceae). Buahnya berupa polong dan bentuknya gepeng berbelit membentuk spiral, berwarna lembayung tua. Biji buah berkulit ari tipis dengan warna coklat mengilap. Jengkol dapat menimbulkan bau tidak sedap pada urinsetelah diolah dan diproses oleh pencernaan, terutama bila dimakan segar sebagai lalap.
    Jengkol diketahui dapat mencegah diabetes dan bersifat diuretik dan baik untuk kesehatan jantung. Tanaman jengkol diperkirakan juga mempunyai kemampuan menyerap air tanah yang tinggi sehingga bermanfaat dalam konservasi air di suatu tempat.

    Resep dan Aneka Bumbu Gulai Pare yang Nikmat dan Cara Membuat yang Praktis

    Resep dan Aneka Bumbu Gulai Pare yang Nikmat dan Cara Membuat yang Praktis

    Sayuran pahit ini biasanya diolah dengan cara ditumis, namun pada resep kali ini kami akan menyajikan resep gulai pare untuk anda semua.
    Gulai pare merupakan salah satu cara mengolah pare yang bisa menjadi referensi untuk kita semua. Gulai pare sangat cocok dihadirkan ditengah-tengah keluarga sebagai menu makan. Cita rasa dari hidangan ini begitu nikmat. Komposisi bumbu dan rempah pilihan serta santan yang digunakan membuat hidangan ini begitu terasa gurih. Bahkan anda akan merasa ketagihan ketika menyantapnya.
    Cara membuat gulai pare ini sangat praktis, anda bisa membuatnya dengan mudah di rumah. Nah, untuk mengetahui resep dan  aneka bumbu serta cara membuat gulai pare, anda bisa langsung simak ulasan di bawah ini.
    Resep gulai pare


    Bahan dan Bumbu Untuk Membuat Gulai Pare yang Nikmat

    Bahan dan Bumbu Utama Gulai Pare

    • 400 gram Pare
    • Minyak goreng secukupnya
    • 100 gram teri medan
    • Garam secukupnya
    • 2 lembar daun salam
    • 1 batang serai
    • 500 ml santan yang diambil dari 1/2 butir kelapa
    • Gula pasir secukupnya

    Bumbu Halus Gulai Pare

    • 4 buah cabai rawit merah
    • 2 cm kunyit
    • 4 butir kemiri sangrai
    • 3 cm lengkuas
    • 4 buah cabai merah keriting
    • 6 butir bawang merah
    • 3 siung bawang putih
    • Merica butir/merica bubuk 1/2 sendok teh
    • 1 sendok teh ketumbar

    Cara Membuat Gulai Pare yang Nikmat

    Cara Menyiapkan Bumbu dan Bahan Gulai Pare

    1. Haluskan semua bumbu halus yang telah disiapkan.
    2. Kemudian, cuci bersih teri medan yang telah anda siapkan. lalu tirsikan.
    3. Memarkan serai.

    Cara Mengolah Pare

    1. Pertama-tama belah pare menjadi dua bagian. Buang biji pare.
    2. Lalu potong-potong dengan ukuran sesuai selera.
    3. Siapkan garam secukupnya. Remas-remas pare dengan menggunakan garam. Diamkan kurang lebih 10 menit.
    4. Jika sudah, cuci pare sampai bersih.
    5. Lakukan cara yang sama agar rasa pahit pare benar-benar hilang.

    Cara Membuat Gulai Pare

    1. Panaskan kurang lebih 3 sendok makan minyak pada wajan. Anda bisa menggunakan mentega sebagai pengganti minyak.
    2. Setelah minyak goreng atau mentega panas, masukan semua bumbu yang telah dihaluskan. Tumis bumbu sampai matang dan tercium aroma harum.
    3. Kemudian, masukan teri medan yang telah dibersihkan. Aduk-aduk dan masak sampai teri matang.
    4. Tuangkan santan dengan takaran seperti yang telah ditentukan di atas. Aduk-aduk sampai santan mendidih.
    5. Masukan potongan pare. Masak dengan menggunakan api kecil hingga pare matang.
    6. Tambahkan bumbu seperti garam dan gula pasir. Aduk merata dan maak kembali sampai semua bahan benar-benar matang serta bumbu meresap.
    7. Jika telah matang,  matikan kompor, angkat tumisan lalu sajikan pada mangkuk atau wadah saji yang telah disiapkan.
    Gulai pare telah selesai dibuat, dan anda bisa langsung menyajikan hidangan spesial ini di meja makan. Santap dalam keadaan panas bersama dengan nasi putih hangat agar lebih nikmat. Santap pula bersama dengan menu lainnya agar lebih lengkap.

    Resep Sayur Pare Kuah Santan


    Resep Membuat Sayur Pare Kuah Santan Sedap

    Resep Sayur Pare Kuah Santan

    Bahan :
    • 200 gr pare segar
    • 500 ml santan kelapa
    • 1 buah tomat merah ( potong-potong )
    • 2 lembar daun salam
    • 1 batang serai ( memarkan )
    • 2 cm lengkuas ( memarkan )
    • 1/4 sendok teh merica bubuk
    • garam secukupnya
    • gula pasir secukupnya
    • penyedap rasa secukupnya
    • minyak untuk menumis secukupnya
    Bumbu halus :
    • 1 cm kunyit
    • 1 cm jahe
    • 3 siung bawang putih
    • 5 butir bawang merah
    • 2 buah cabe merah besar
    • 10 buah cabe rawit hijau
    • 3 butir kemiri sangrai
    Cara Membuat Sayur Pare
    1. Belah pare menjadi 2 bagian lalu buang bijinya kemudian diiris tipis
    2. Cuci dengan air pare yang sudah diirih sampai bersih, tiriskan
    3. Tumis bumbu yang dihaluskan dengan sedikit minyak hingga harum
    4. Masukkan daun salam, lengkuas dan batang serai, aduk sampai layu
    5. Tuang santan kedalam bumbu dan diamkan sampai mendidih sambil diaduk-aduk
    6. Masukkan pare kedalam bumbu dan tunggu sampai setengah matang
    7. Tambahkan merica bubuk, gula, garam dan penyedap rasa, aduk sampai tercampur rata dan matang
    8. Sayur pare siap disajikan
    Untuk mengurangi rasa pahit pada pare, pare diiris tipis terlebih dahulu kemudian dicuci dengan air sampai benar-benar bersih. Itulah salah satu Resep Membuat Sayur Pare  Kuah Santan, semoga bermanfaat.