Minggu, 12 Mei 2019

Resep Tumis Jamur Enoki Daun Bawang Pedas

Resep Tumis Jamur Enoki Daun Bawang Pedas

Masak jamur ada banyak caranya, jika kamu kebetulan membeli jamur enoki yang panjang-panjang itu, selain dibuat sup kamu juga bisa menjadikannya tumisan pedas yang enak. Ini resepnya.
Bahan-bahan:
  • 1 bungkus jamur enoki, cuci bersih dan pisah-pisah dari akarnya
  • 3 batang daun bawang, potong 1 cm
  • 1 sdm saus tiram
  • 2 sdm kecap manis
  • 1 batang kayu manis
  • 1 lembar daun salam
  • 1 lembar daun jeruk
  • garam secukupnya
  • air secukupnya
Bumbu halus:
  • 2 siung bawang putih
  • 2 siung bawang merah
  • 5 buah cabai rawit (optional)
  • 1/2 sdt merica
  • 1 sdm gula merah, sisir
Cara membuat:
  1. Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan daun salam, kayu manis dan daun jeruk. Tumis sebentar.
  2. Tuang air kurang lebih 100 ml. Masukkan saus tiram, kecap manis, dan garam secukupnya. Masukkan jamur enoki dan daun bawang, masak hingga jamur layu dan kuah berkurang.
Tumis jamur enoki pedas siap sajikan dengan nasi hangat, pas banget untuk sore hari saat turun hujan.

Resep Omelet Tahu Jamur

Resep Omelet Tahu Jamur


Salah satu menu yang paling cepat disajikan adalah omelet alias telur dadar. Agar tak plain Ladies bisa menambahkan beberapa bahan lain di dalamnya. Kali ini Vemale akan coba hadirkan resep omelet tahu dan jamur yang lezat dan menggugah selera. 

Bahan:
  • 2 butir telur
  • 1 potong kecil tahu
  • 25 gram jamur champignon
  • 1 batang daun bawang
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1 sdt garam

Cara Membuat:

  1. Kocok telur.
  2. Masukkan potong jamur dan tahu.
  3. Tambahkan daun bawang, garam dan merica bubuk.
  4. Aduk rata.
  5. Hidupkan kompor dan masak omelet dengan api sedang.
  6. Setelah matang, balik dan masak sisi satunya.
  7. Angkat dan sajikan.

Sangat mudah bukan Ladies? Kamu juga bisa berkreasi dengan bahan lainnya lho. 

Resep Jamur Enoki Krispi Simple Anti Melempem

Resep Jamur Enoki Krispi Simple Anti Melempem

Foto: copyright tasteiest.com
Ladies, jamur kecil dan panjang yang sangat lezat ini akan semakin menggiurkan jika diolah jadi jamur krispi. Resep yang satu ini super lezat dan dijamin jamur tak akan melempem atau layu. Yuk intip resep mudahnya di halaman ini.

Bahan:
  • 250 gram jamur enoki
  • 5 sdm tepung beras
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • garam dan penyedap rasa sesuai selera

Cara Membuat:

  1. Potong akar jamur.
  2. Bagi jamur jadi tangkai-tangkai kecil sesuai selera.
  3. Campur tepung beras, garam, merica, dan penyedap.
  4. Masukkan air sedikit demi sedikit dan aduk sampai adonan rata.
  5. Celupkan jamur satu persatu dan goreng dalam minyak panas.
  6. Goreng sampai kecoklatan.
  7. Angkat, tiriskan, jamur pun siap disajikan.

Sangat praktis dan super mudah bukan Ladies? Yuk segera cobain resep yang satu ini.

Resep Botok Jamur Tiram Pedas Ala Rumahan Praktis

Resep Botok Jamur Tiram Pedas Ala Rumahan Praktis

Untuk membuat masakan yang enak dan cocok di setiap lidah, sebenarnya ini bisa dilakukan dengan sangat mudah. Dengan bahan masakan sederhana di rumah, kita bisa kok membuat masakan yang sangat enak dan menggugah selera. Salah satu masakannya adalah botok jamur. Tak hanya enak, botok jamur juga bisa bikin nagih. Apalagi, jika botok jamur tersebut memiliki rasa pedas gurih yang pas. 

Ngomongin soal botok jamur, kali ini Vemale akan memberikan resep membuat botok jamur tiram. Seperti apa resepnya? Simak baik-baik berikut ini. 

Bahan
  • 1 butir kelapa muda (parut halus, pilih kelapa yang tidak terlalu muda tapi juga tidak tua)
  • 400 gram jamur tiram
  • 1 buah jagung muda
  • 3 cm lengkuas (iris tipis-tipis)
  • 4 buah daun jeruk (cincang halus)
  • Daun pisang (untuk membungkus)
Bumbu halus
  • 6 siung bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 10 buah cabai rawit
  • 3 buah cabai merah besar (buang isinya)
  • 3 cm rempah kencur
  • Garam (secukupnya)
  • Gula (secukupnya)
  • Kaldu ayam bubuk (secukupnya)
Cara Membuat
  1. Campur bumbu yang telah dihaluskan dengan kelapa parut. Aduk sampai rata.
  2. Tambahkan jagung muda yang sudah disisir halus dan kembali aduk rata. 
  3. Cuci jamur hingga bersih lalu peras airnya dan potong kecil-kecil sesuai selera. 
  4. Tambahkan jamur ke dalam parutan kelapa dan aduk rata. 
  5. Jika dirasa garam dan bumbu sudah pas, bungkus adonan botok dengan daun pisang sesuai selera. Sematkan bungkusan botok dengan lidi dan rapikan bagian atasnya. 
  6. Kukus botok kira-kira selama 20 menit sampai matang. 
  7. Sajikan botok yang sudah matang bersama nasi putih hangat, sayur bening atau lauk lainnya.
Itulah resep botok jamur tiram pedas yang enak dan praktis. Selamat mencoba resep ini dan semoga keluarga di rumah suka

Resep Jamur Krispi Rasa Kari Gurih

Resep Jamur Krispi Rasa Kari Gurih

Mau bikin olahan jamur tiram goreng yang krispi dengan rasa berbeda? Coba deh bikin jamur krispi yang satu ini. Selengkapnya, yuk ikuti resepnya di bawah ini.

Bahan-Bahan
125 gram jamur tiram
100 gram tepung terigu
2 butir telur, dikocok lepas dengan 2 sdm air
200 gram tepung roti
1/2 sdm bubuk kari
1/2 sdt kaldu bubuk
1/4 sdt garam
lada bubuk secukupnya

Cara Membuat
1. Cuci bersih jamur, tiriskan.
2. Campurkan tepung roti, bubuk kari, kaldu bubuk, garam, dan lada.
3. Balut jamur dengan adonan tepung kering, celupkan ke telur, lalu balut dengan tepung roti.
4. Panaskan minyak di wajan, goreng jamur hingga cokelat keemasan. 
5. Sajikan dengan saus kesukaanmu.

Selamat mencoba, Ladies!

Resep Cara Membuat Tumis Jamur Tiram Pedas Gurih Bikin Nagih

Resep Cara Membuat Tumis Jamur Tiram Pedas Gurih Bikin Nagih

Di musim penghujan seperti sekarang ini, masakan yang gurih dan pedas memang begitu menggugah selera. Apalagi, ketika masakan tersebut memiliki rasa yang khas seperti halnya jamur. Bicara mengenai masakan jamur, kali ini vemale memiliki resep cara membuat tumis jamur tiram pedas gurih yang bikin nagih. 

Penasaran seperti apa resepnya? Simak yang berikut ini. 

Bahan
  • 250 gram jarum tiram
  • 10 buah cabai rawit (potong serong)
  • 4 siung bawang merah (iris tipis)
  • 3 siung bawang putih (iris tipis)
  • Garam (secukupnya)
  • Gula (secukupnya)
  • Kaldu ayam bubuk (secukupnya)
  • Merica (secukupnya, haluskan)
  • 1 batang daun bawang (cincang halus)
  • Minyak goreng (secukupnya)
Cara Membuat
  1. Cuci bersih jamur, peras airnya hingga kandungan airnya berkurang. 
  2. Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. 
  3. Tambahkan cabai rawit dan daun bawang, aduk rata hingga layu. 
  4. Masukkan jamur tiram ke dalam wajan, aduk-aduk hingga layu. 
  5. Tambahkan garam, gula, kaldu ayam bubuk dan merica yang telah dihaluskan secukupnya. 
  6. Masak beberapa menit hingga jamur benar-benar matang dan empuk.
  7. Angkat jamur yang telah matang, sajikan selagi masih hangat.
Itulah resep cara membuat tumis jamur tiram yang pedas gurih bikin nagih. Resep yang sangat mudah bukan? Selamat mencoba dan semoga keluarga di rumah suka. 

Risiko dan bahaya yang mungkin terjadi akibat makan jamur

Risiko dan bahaya yang mungkin terjadi akibat makan jamur

mengonsumsi jamur 1
Tidak semua jamur aman untuk dikonsumsi. Ada beberapa jenis jamur yang mengandung racun dan dapat membahayakan tubuh. Beberapa kemungkinan efek buruk jamur tersebut bila dikonsumsi adalah sebagai berikut.

1. Keracunan

Keracunan bisa terjadi ketika mengonsumsi jamur yang terkontaminasi Camplylobacter jejuni, yaitu bakteri yang bisa muncul pada jamur. Dilansir dari Live Strong, Al Wagner dan Texas Agricultural and Mechanical College, keracunan ini menyebabkan mual, diare, atau kram perut.
Mengonsumsi jamur liar seperti jamur amanitas dan jamur cokelat dapat menyebabkan kematian. Sebuah studi juga menemukan bahwa beberapa jamur liar mengandung logam berat dan bahan kimia berbahaya.

2. Meningkatkan risiko berbagai penyakit

Beta-glukan yang terdapat pada jamur memang dapat mencegah berbagai penyakit. Namun, kelebihan beta-glukan dalam tubuh akan meningkatkan risiko terkena penyakit lupusasmarematik, dan multiple sclerosis. Namun hingga kini, penelitian belum menyimpulkan seberapa banyak kandungan beta-glukan dapat menyebabkan penyakit-penyakit tersebut.
Jamur yang tumbuh di area industri, kemungkinan besar mengandung arsenik yang sebaliknya dapat meningkatkan penyakit kanker.

3. Psikosis

Menurut National Institute on Drug Abuse, salah satu jamur, yaitu psilocybin (magic mushroom) dapat menyebabkan halusinasi, perilaku irasional, persepsi penglihatan atau suara yang menyimpang, menjauhkan diri dari orang lain dan lingkungan.
Perubahan psikosis itu terjadi setelah 20 menit dikonsumsi dan efeknya bisa bertahan hingga enam jam. Selain itu, mengonsumsi jamur ini dapat menyebabkan kelemahan otot, mengantuk, mual, muntah, dan ataksia (kehilangan kendali atas fungsi tubuh).

4. Alergi

Spora yang dihasilkan oleh beberapa jamur dapat menyebabkan reaksi alergi ekstrem pada orang tertentu. Spora tersebut terbang di ke udara di lingkungan yang lembap. Apabila tercium oleh orang yang memiliki alergi, spora jamur akan menyebabkan infeksi pernapasan, penyakit asma, atau paru-paru.
Untuk itu, agar terhindar dari efek buruk jamur, pastikan Anda hanya mengonsumsi jamur yang dijual di tempat terpercaya. Jangan sembarangan mengonsumsi jamur yang tumbuh di lingkungan rumah Anda, maupun saat Anda sedang camping di kebun atau hutan. Hindari mengonsumsi jamur yang tidak Anda ketahui jenisnya. Kemudian pastikan pengolahan jamur dilakukan dengan baik (dicuci dan dimasak).

Berbagai Manfaat dan Risiko Makan Jamur Bagi Kesehatan

Berbagai Manfaat dan Risiko Makan Jamur Bagi Kesehatan

Jamur sudah dikonsumsi sejak lama, baik sebagai makanan maupun untuk bahan pembuatan obat tertentu, karena tumbuhan ini memang kaya akan nutrisi. Namun, mengonsumsi jamur tidak selalu baik untuk tubuh, karena ada beberapa jamur yang bersifat racun. Untuk mengenal lebih jauh mengenai manfaat jamur bagi kesehatan, beserta potensi risikonya, simak ulasannya berikut ini.

Kandungan nutrisi di dalam jamur

Jamur adalah tumbuhan yang bisa hidup di alam liar dan juga dibudidayakan. Tumbuhan ini sering didambakan sebagai makanan diet dan mudah diolah, baik itu sebagai makanan segar maupun makanan kaleng. Jamur yang paling sering dikonsumsi adalah jamur putih, atau jamur shitake.
Menurut Health Line, jamur memang rendah kalori namun kaya akan protein, serat, dan vitamin, serta mineral. Selain itu, jamur juga mengandung antioksidan, selenium dan polisakarida serta vitamin D2 (ergokalsiferol).

Manfaat jamur bagi kesehatan

1. Jamur dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh

Pada pengobatan tradisional cina, jamur shitake digunakan untuk membuat obat flu. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak jamur shitake dapat melawan virus dan meningkatkan daya tahan tubuh dari infeksi akibat bakteri atau jamur.
Kemudian, jamur shitake dan jamur oyster mengandung beta-glukan, salah satu polisakarida yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Pada sebuah studi, 52 orang yang mengonsumsi satu atau dua jamur kering dalam satu bulan, fungsi kekebalan tubuhnya meningkat, dan risiko terjadinya peradangan menjadi berkurang.

2. Menghambat pertumbuhan sel kanker

Jamur kaya akan antioksidan yang membersihkan tubuh dari radikal bebas. Radikal bebas yang ada dalam tubuh berpotensi menyebabkan penyakit kanker. Beta-glukan pada jamur juga digunakan sebagai salah satu perawatan kemoterapi atau terapi radiasi.
Walaupun tidak membunuh sel kanker, beta-glukan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, beta-glukan juga mengatasi efek samping mual akibat kemoterapi atau terapi radiasi.
Kemudian, lima studi yang menganalisis 650 pasien kanker lambung yang menggunakan lentinan (salah satu kandungan pada jamur) saat kemoterapi menemukan bahwa lentinan meningkatkan kesehatan mereka. Vitamin D pada jamur juga terbukti mencegah pertumbuhan sel kanker dan folat pada jamur juga berperan penting dalam sintesis dan perbaikan DNA, sehingga mencegah terbentuknya sel kanker dari mutasi DNA.
Sayangnya, manfaat dari jamur ini mungkin tidak berefek pada semua pasien kanker.

3. Menurunkan kolesterol tinggi

Kandungan beta-gukan, eritadenine, dan chitosan pada jamur juga membantu menurunkan kolesterol. Sebuah studi dilakukan pada orang obesitas yang melakukan diet dengan jamur. Hasilnya menunjukkan bahwa mengganti daging dengan jamur selama 3 kali seminggu, dapat meningkatkan HDL (kolesterol baik) sebanyak 8%, mengurangi trigliserida sebanyak 15 persen, dan menurunkan berat badan sebesar 3,6 persen.

4. Sehat bagi jantung

Serat, kalium, dan vitamin C pada jamur berkontribusi menjaga tekanan darah dan kolesterol sehingga menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler dan hipertensi.

5 Jenis Jamur yang Tumbuh di Indonesia dan Bisa Dimakan

5 Jenis Jamur yang Tumbuh di Indonesia dan Bisa Dimakan


5 Jenis Jamur yang Tumbuh di Indonesia dan Bisa Dimakan
Bagi penggemar Jamur, berbagai olahan jamur tentu terasa lezat dinikmati. Saya sendiri adalah penggemar jamur dan merasa beruntung tinggal di negara yang bisa ditumbuhi beragam jenis jamur. Berikut 5 jenis jamur yang tumbuh di Indonesia dan lezat dijadikan makanan.
1. Jamur Tiram
Jamur tiram bentuknya putih, lebar, tumbuh bergerombol seperti payung, dan bentuknya menyerupai cangkang tiram. Jamur tiram banyak ditemukan di pasaran dan tergolong mudah untuk tumbuh di seluruh kawasan Indonesia maupun dibudidayakan. Hampir semua orang menyukai jenis jamur ini, terlebih karena jenis jamur ini sangat lezat dijadikan olahan jamur crispy. Jamur yang harganya sangat terjangkau ini bermanfaat untuk mencegah anemia dan meningkatkan sistem imunitas sehingga Anda tidak mudah sakit serta mencegah kanker.


2. Jamur Kancing
Selain jamur tiram, jamur kancing juga mudah ditemui di pasaran. Bentuknya bulat menyerupai kancing, umumnya berwarna putih, krem, atau cokelat muda. Seringkali dijadikan bahan isian dalam masakan seperti lumpia atau jenis pastry, topping pizza, dan campuran masakan daging maupun seafood. Jamur ini seringkali juga disebut champignon.


3. Jamur Merang
Jamur merang cukup sering dijumpai di Indonesia dan mudah dibudidayakan. Bentuknya bulat telur dan tidak mudah berubah bentuk saat dimasak. Warnanya abu-abu dengan sedikit semburat gelap. Teksturnya kenyal dan lunak. Rasanya enak dan gurih serta kaya akan protein, sekitar 3,2 gram protein per 100 gram jamur. Biasanya dimasak sebagai campuran dalam tumisan, isi sup maupun dijadikan pepes jamur. Jamur merang bermanfaat mencegah pertumbuhan sel kanker, memperkuat sistem imunitas tubuh, dan mendukung diet sehat bagi penderita diabetes karena kandungan kalori dan rendah lemaknya. 

4. Jamur Kuping
Jamur kuping merupakan jenis yang paling familiar. Teksturnya yang renyah dan kenyal mirip jeli membuat jamur kuping ini terdiri dari tiga jenis yaitu jamur kuping putih, jamur kuping hitam, dan jamur kuping merah. Namun yang paling sering ditemui adalah jamur kuping hitam dan putih. Jamur ini banyak dipakai dalam masakan cina. Jamur kuping ternyata bermanfaat mengatasi panas dalam, menurunkan tekanan darah tinggi, dan mencegah gumpalan darah yang bisa menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah.


5. Jamur Enoki
Jamur enoki bentuknya panjang dengan batang berwarna putih. Jamur ini bisa dimasukkan dalam sup atau dicampurkan dalam berbagai jenis makanan. Jamur ini banyak dijumpai di negara musim dingin, tetapi di Indonesia juga banyak yang mulai membudidayakan. Karena itu harganya pun sedikit lebih mahal dibanding jamur lain. Jamur ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional dan juga ternyata berkhasiat melancarkan buang air besar.
Mana di antara kelima jamur di atas yang jadi favorit Anda?